Banyak orang mencurahkan sebagian besar waktunya untuk olahraga demi mendapatkan sosok cantik. Penting untuk diingat bahwa tidak diinginkan untuk segera berolahraga setelah makan.
Ini berdampak negatif pada keadaan kesehatan, ada perasaan lelah, tidak nyaman, mual. Agar lari bermanfaat, Anda perlu menentukan interval waktu antara makan dan berolahraga.
Mengapa Anda tidak bisa langsung lari setelah makan?
Dengan olahraga teratur, seseorang membutuhkan nutrisi yang baik. Makanan harus mengandung karbohidrat, protein, vitamin, mineral. Dimungkinkan untuk menggunakan campuran protein khusus dan minuman energi.
Tidak selalu mungkin untuk makan terlebih dahulu sebelum berlari, jadi Anda harus berolahraga dengan perut kenyang.
Ini menciptakan dua masalah:
- Berat saat bergerak.
- Pasokan darah tidak mencukupi.
Jumlah makanan yang dimakan bisa dibandingkan dengan berat dumbel, sama dengan sekitar 0,5-1 kg. Ternyata belajar menjadi lebih sulit.
Masalah lain adalah suplai darah yang tidak mencukupi, karena dua proses terjadi secara bersamaan di dalam tubuh: pencernaan makanan dan kerja otot. Dalam hal ini, lari menjadi tidak efektif, karena energi juga dihabiskan untuk mengolah makanan.
Berapa lama lari setelah makan?
Waktu optimal yang dianjurkan untuk berlatih adalah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna sebagian besar makanan yang dimakan. Berdasarkan rekomendasi, interval antara makan dan olahraga sebaiknya 1,5-2 jam.
Indikatornya adalah perkiraan, karena bergantung pada dua faktor:
- Individualitas organisme
- Jenis makanan yang dimakan.
Setiap orang mencerna makanan dengan cara yang berbeda: di satu zat mereka diserap lebih cepat, di zat lain lebih lambat. Makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah.
Apa yang bisa Anda makan sebelum lari?
Penting untuk mengetahui berapa banyak makanan yang harus diambil sebelum kelas, apa menunya.
Jika Anda mematuhi aturan tertentu, berlari akan menguntungkan tubuh:
- Akan membantu Anda menurunkan berat badan
- Meningkatkan kesejahteraan.
Dietnya berbeda-beda tergantung pada karakteristik tubuh dan waktu Anda harus jogging.
Menu yang tepat akan memungkinkan tubuh untuk:
- membakar lemak secara efisien;
- memulihkan cadangan energi;
- jangan cepat lelah.
Jogging pagi
Banyak yang tidak punya waktu makan di pagi hari. Jogging sebaiknya dilakukan 0,5-1 jam setelah sarapan.
Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan:
- protein shake;
- buah;
- telur;
- roti;
- jus buah.
Jika Anda merasa sangat lapar, makanlah pisang atau minumlah minuman energi. Jika Anda punya cukup waktu, sebaiknya sarapan 1,5 jam sebelum berlari.
Dianjurkan untuk memasukkan dalam menu:
- dua sandwich;
- Apel;
- yogurt;
- bubur susu dengan buah;
- crouton dengan keju;
- Sayuran.
Nilai energi sarapan harus kira-kira 800 kkal.
Setelah berlari, sebaiknya tunggu satu jam, lalu makan makanan kaya protein dan karbohidrat.
Produk yang cocok:
- telur
- roti gandum utuh;
- jus alami;
- buah;
- koktail protein.
Joging makan siang
Anda bisa jogging saat makan siang. Misalnya, beberapa orang mencurahkan waktu istirahat makan siangnya untuk itu. Berolahraga dengan perut kosong bisa memicu kelelahan.
Hal ini disebabkan adanya penurunan gula darah, karena sarapan pagi sudah diserap oleh tubuh. Sebaiknya makan camilan sebelum joging selama 1-2 jam, yang nilai energinya akan ditentukan berdasarkan karakteristik tubuh dan seberapa tinggi kalori sarapan.
Dianjurkan makanan berkarbohidrat tinggi.
Misalnya, opsi berikut ini sesuai:
- oatmeal dalam susu;
- buah-buahan kering dan segelas jus;
- Roti panggang dengan selai.
Setelah berlari, diperbolehkan makan untuk mengisi ulang dan terus bekerja. Gunakan buah kering atau selai sebagai camilan cepat saji. Cara terbaik adalah menyiapkan produk terlebih dahulu untuk penyimpanan jangka panjang dalam bentuk batangan, kacang-kacangan, yogurt, buah-buahan. Atau bawalah makanan yang tersisa dari makan malam ke kantor.
Jogging malam
Beberapa orang senang berolahraga di malam hari. Ini mempromosikan tidur yang baik dan mengurangi stres yang menumpuk selama hari kerja. Dalam hal ini, Anda harus makan sebelum dan sesudah lari Anda.
Bagi yang berolahraga di malam hari, ada pedoman nutrisi berikut ini:
- makan makanan sering dan dalam porsi kecil;
- pastikan untuk sarapan dan makan siang;
- makan malam dengan makanan ringan.
Porsi kecil makanan dapat membantu Anda menghindari rasa lapar. Sangat penting untuk tidak melewatkan sarapan, disarankan untuk makan sereal, kacang-kacangan, roti panggang, susu rendah lemak, yogurt, jus. Makanan berprotein bagus untuk makan siang. Makan malam ringan dianjurkan untuk mencegah penumpukan lemak dan insomnia. Protein atau produk susu fermentasi, sayuran cocok.
Yang terbaik adalah mulai joging di malam hari satu jam setelah makan. Sertakan milkshake, beri, buah-buahan dalam makanan.
Ide yang bagus untuk memakan energy bar atau buah sebelum Anda berlari. Makan berlebihan seharusnya tidak diperbolehkan, tetapi tidak perlu membuat kelaparan. Asupan cairan sepanjang hari sangat penting. Minumlah dua gelas air 15-20 menit sebelum dan sesudah kelas.
Apa yang harus dimakan jika Anda merasa lapar sebelum lari?
Jika merasa lapar, sebaiknya makan pisang sebelum berolahraga. Ini mengandung karbohidrat cepat yang diserap tubuh dalam 30 menit. Pisang dapat digunakan untuk mengisi kembali nutrisi yang dibutuhkan untuk lomba lari maraton.
Madu juga merupakan makanan yang cepat dicerna dan berkarbohidrat tinggi. Sebagai alternatif, Anda bisa minum teh dengan madu 30 menit sebelum latihan.
Jogging jauh lebih efektif jika interval waktu antara latihan dan makan kurang lebih 1-2 jam. Anda juga membutuhkan pola makan yang seimbang, yang bergantung pada ciri-ciri tubuh, serta waktu saat joging dilakukan: pagi, saat makan siang atau malam. Menu yang dirancang dengan baik berkontribusi pada kesejahteraan yang luar biasa.