Bahkan jika Anda mengunjungi bagian sepak bola. Jika Anda memiliki lapangan, tetapi tidak ada gerbang, maka Anda dapat membelinya di situs web sportislife.su... Kemudian, di waktu senggang, latih kemampuan mencetak gol. Tapi selain penguasaan bola, ada komponen yang sama pentingnya dalam sepak bola - lari. Ada dua jenis ketahanan dalam berlari - kecepatan dan umum. Untuk sepak bola, yang pertama diperlukan untuk melakukan sentakan kecepatan tinggi sebanyak mungkin di lapangan, dan yang kedua harus bermain selama 90 menit dengan kekuatan maksimum. Bagaimana tepatnya menyeimbangkan beban dan melatih keduanya akan dipertimbangkan dalam artikel.
Kekuatan atau ketahanan kecepatan dalam sepak bola
Untuk melatih ketahanan dalam kecepatan tinggi, tidak ada beban yang lebih baik dari fartlek. Fartlek juga disebut lari kasar. Esensinya terletak pada kenyataan bahwa Anda berlari menyeberang, misalnya 6 km, dan secara berkala melakukan percepatan. Misalnya, lari dengan kecepatan tenang selama 3 menit, lalu akselerasi 100 meter dan kemudian beralih ke lari ringan lagi hingga pernapasan dan detak jantung pulih. Kemudian Anda berakselerasi lagi. Dan di seluruh salib.
Faktanya, sepak bola itu fartlek, hanya ada pergantian akselerasi dengan berjalan kaki dan lari ringan. Oleh karena itu, lari sprint merupakan tiruan dari suatu pertandingan dalam hal aktivitas fisik.
Selain itu, perlu melatih sprint. Misalnya, pergi ke stadion dan lakukan pekerjaan - masing-masing 10 kali 200 meter. Istirahat 2 menit antar segmen. Ini juga ternyata semacam tiruan dari situasi di pertandingan. Bayangkan Anda pertama kali melakukan serangan dari gawang Anda ke orang asing, yang berjarak sekitar 100 meter, dan kemudian langsung kembali ke pertahanan setelah upaya yang gagal untuk mencetak gol, yaitu 100 meter lagi. Beberapa pesepakbola bisa sering melakukan pawai ini. Karena itu, daya tahan ini harus dilatih.
Ketahanan umum
Agar pada akhir pertandingan Anda tidak akan "berenang", jantung dan otot harus siap menahan stres yang berkepanjangan. Oleh karena itu, pastikan untuk menyertakan berlari dengan kecepatan lambat atau sedang dalam jarak jauh dalam program pelatihan Anda.
Pesepakbola profesional berlari sekitar 8-10 km per pertandingan. Oleh karena itu, simulasikan jarak ini dalam pelatihan. Akan optimal untuk berlari dari 6 hingga 15 km tanpa henti.
Dengan demikian, Anda akan dengan sempurna melatih sistem kardiovaskular, kerja pernapasan, dan ketahanan otot.
Tapi ingat, semakin lama Anda berlari, semakin lambat Anda akan berakselerasi. Karenanya, keseimbangan dibutuhkan di mana-mana.