Karena perjalanan wisata dalam kerangka standar TRP adalah tes fisik yang sangat non-standar, para ahli menghabiskan banyak waktu untuk studi menyeluruh. Format ini sangat relevan, karena sekarang masa liburan dan liburan sekolah telah tiba. Dalam hal ini, di wilayah distrik Ruzsky di wilayah Moskow, sebuah situs khusus dibuat untuk memeriksa indikator normatif untuk perjalanan rute wisata. Selain itu, diadakan seminar khusus untuk para juri daerah yang mengangkat isu-isu terkait aspek penyelenggaraan uji coba wisata tersebut.
Menurut penyelenggara acara ini, menarik banyak orang yang sangat tertarik.
Standar yang ditetapkan untuk kompetisi ini sangat sulit, membutuhkan persiapan yang matang dari para kompetitor dan panitia. Rute kompetisi turis yang disepakati ternyata sangat kompak, dibuat dengan mempertimbangkan keterampilan yang dibutuhkan, yang diuji saat melakukan perjalanan wisata. Para juri kompetisi mengerjakan pembuatan rute, sekaligus mengembangkan kriteria untuk mengevaluasi setiap tahap.
Para peserta harus mendaki gunung dengan seutas tali, lulus ujian mengikat sambungan simpul khusus, menentukan azimuth, membuat api, melewati penahan angin, rawa, dan juga jurang di sepanjang batang kayu kecil. Selain itu, peserta harus mendemonstrasikan keterampilan pertolongan pertama, baik secara teori maupun praktek.
Di antara peserta acara tersebut adalah penduduk distrik Ruzsky, serta permukiman terdekat di wilayah Moskow. Peserta termuda dalam perjalanan ini adalah anak sekolah berusia 10 tahun, sedangkan yang tertua berusia di atas lima puluh tahun.
Menurut pihak penyelenggara, kompetisi ini hanya uji coba. Tugas utama acara ini adalah untuk menimba pengalaman baik bagi para kompetitor maupun bagi para penciptanya, karena sebelumnya kompetisi semacam itu belum digelar di wilayah Moscow Region.
Mempertimbangkan fakta bahwa rekomendasi standar untuk perjalanan rute wisata muncul baru-baru ini, standar TRP ini benar-benar baru bagi semua orang. Berkaitan dengan hal tersebut, fokus utama dari kompetisi ini adalah pada pembinaan para juri, yang nantinya akan terlibat aktif dalam penjurian tes serupa. Setiap juri berkesempatan untuk mengikuti pembentukan jalur kompetisi. Selain itu, seluruh juri menjadi peserta dalam seminar tersebut, dimana semua hal yang berkaitan dengan seluk-beluk penjurian kompetisi tersebut dipertimbangkan. Semua juri secara bersama-sama berusaha memilah kesulitan dan permasalahan yang dihadapi dalam proses penjurian. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap, setiap juri berkesempatan untuk secara mandiri melalui seluruh jalur kompetisi atau beberapa seksi tersendiri.
Secara umum, 150 juri yang mewakili pusat pengujian di dekat Moskow hadir di kompetisi ini sebagai bagian dari festival TRP.
Panitia pun terkesan dengan kesibukan para peserta, karena mereka semua sangat tertarik dengan segala aspek kompetisi ini. Ujian ini ternyata sangat menarik, karena pada intinya memiliki kemiripan dengan pelajaran OBZH, begitu juga dengan orienteering di lapangan. Semua peserta dapat menguji pelatihan fisik dan teoretis mereka, serta kemampuan mereka untuk merespons situasi yang tidak terduga dengan cepat.
Proses penyelenggaraan kompetisi semacam itu penuh dengan kesulitan tertentu. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa penyelenggara perlu menjalin kontak dekat dengan perwakilan Kementerian Pendidikan, serta menarik banyak anak.
Tugas utama pencipta lomba adalah menyediakan kondisi yang diperlukan bagi semua peserta untuk menguji keterampilan mereka sendiri. Penggunaan jalur kompetisi kompak telah menjadi semacam alternatif uji coba standar dua hari. Keputusan tersebut terkait langsung dengan risiko tinggi terhadap kesehatan dan kehidupan anak-anak yang mengikuti perjalanan ini.
Rute yang dibentuk oleh penyelenggara festival turis ini menjadi ujian yang sangat baik bagi seluruh peserta, yang tidak hanya dapat mempelajari kemampuan dan keterampilannya sendiri saat lulus ujian, tetapi juga mendapat kesempatan untuk memenuhi standar TRP yang ditentukan.